bukamata.id – Kemenag RI mengimbau masyarakat muslim Indonesia melaksanakan salat gaib untuk korban bencana di Afrika Utara.
Para korban bencana tersebut berasal dari Maroko dan Libya.
Kedua negara dilanda tiga bencana. Maroko sendiri diguncang gempa bumi. Sementara Libya oleh banjir bandang dan badai.
Akibatnya, ribuan orang dinyatakan meregang nyawa, di samping ribuan lainnnya yang dinyatakan mengalami luka.
Berdasarkan data per 13 September 2023 pagi, dikutip dari Instagram @perupadata, korban meninggal gempa bumi Maroko mencapai 2.901 orang.
Sedangkan jumlah korban luka hampir dua kali lipat mencapai 5.530 orang lebih.
Sementara pemerintah Libya mengasumsikan jumlah korban meninggal di negaranya berkisar 2.300-5.300 orang.
Adapun jumlah korban luka dari peristiwa badai dan banjir bandang itu diperkirakan lebih dari 7.000 orang.
Terkait ini, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib menerbitkan edaran untuk mengajak umat Islam melaksanakan salat gaib.
“sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan salat gaib,” tutur Adib, Kamis, 14 September 2023.
Solat gaib tersebut diimbau Kemenag, bisa dilaksanakan pada salat Jumat tanggal 15 September 2023.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini