Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Kemenkes Temukan Satu Kasus Monkeypox di Kota Bandung

Putri Mutia RahmanSenin, 30 Oktober 2023 13:35 WIB
Ilustrasi/Foto Kulit Manusia yang Terpapar Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. (who.int)

bukamata.id– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) umumkan kasus cacar monyet atau Monkeypox sudah masuk Jawa Barat. Hal ini dipastikan dengan adanya satu kasus ditemukan di Kota Bandung pada beberapa waktu lalu.

Dikutip dari ANTARA, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, menemukan satu kasus Cacar Monyet atau Mpox di Bandung, Jawa Barat. Kasus ini menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 21 kasus per 29 Oktober 2023.

“Kasus Mpox sekarang sudah ada 21 kasus. Selain dari Jakarta dan Tangerang Selatan, ada temuan satu kasus di Bandung,” Ujarnya, Minggu (29/10/2023).

Ia juga mengatakan, hasil penelusuran kontak erat penyebab dari ditemukannya 21 kasus yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga:  Representasi Kaum Muda, Demokrat Usung Dadan Drajat di Bursa Pilwalkot Bandung 2024

“Berdasarkan hasil penelusuran kontak erat terhadap 21 kasus tambahan itu seluruhnya masih dinyatakan negatif,” ujarnya.

Meski demikian Nadia tidak mengkonfirmasi lebih lanjut perihal kondisi pasien maupun lokasi spesifik dari kasus di Bandung.

Ia juga menambahkan, jumlah kasus Monkeypox mengalami penambahan dari laporan per 27 Oktober 2023 mencapai 17 kasus yang seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.

Baca Juga:  320 Ribu Ijazah Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Keheranan Bantuan Rp600 M Dipakai Apa?

Menanggapi hal itu, Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa membenarkan adanya satu kasus di Kota Bandung yang ditemukan oleh Kemenkes tersebut.

“Iya (Monkeypox sudah masuk Jabar), satu, kasus dari Bandung itu dilaporkan oleh kemenkes, Dirjen P2P Kemenkes,” ujarnya pada Senin (30/10/2023).

Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) melalui pernyataan tertulis menginformasikan per 13 Oktober 2023 terdapat 15 orang dengan kasus positif. Satu kasus di antaranya dinyatakan sembuh pada Agustus 2022.

Baca Juga:  Pilkada 2024, Ada 1,2 Juta Pemilih Baru di Jawa Barat

Ketua Satgas Mpox PB IDI Hanny Nilasari mengatakan seluruh pasien positif bergejala ringan dan tertular secara kontak seksual. Pasien seluruhnya berjenis kelamin laki-laki usia 25-50 tahun.

Selain itu, data DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa terdapat 20 orang dengan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif, dan dua orang yang masih menunggu hasil.

Cacar Monyet jawa barat Kemenkes Kota Bandung Monkeypox Virus
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.