bukamata.id – Puluhan elemen aktivis 98 Jawa Barat dan lintas generasi, melakukan ziarah kubur, berdoa bersama dan tabur bunga diatas makam salah satu pahlawan reformasi.
Pahlawan reformasi tersebut yakni, Hafidhin Royan yang gugur saat menegakkan demokrasi 1998 silam.
Inisiator kegiatan, Lukman Nur Hakim mengatakan ziarah kubur ini bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan reformasi yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan demokrasi.
“Kita mengenang jasa kawan-kawan kita, yang telah mendahului kita semua dan telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk menegakkan reformasi dan memperjuangkan demokrasi di tanah air kita,” kata Lukman, Senin 5 Februari 2024.
Lukman menilai kondisi Indonesia saat ini mirip seperti tahun 1998 lantaran perjuangan menegakkan reformasi kini mulai terdegradasi dan demokrasi yang terjadi saat ini bahkan terancam runtuh karena kekuasaan fasis.
“Justru hampir mirip ya, situasi sekarang dengan tahun 1998 dimana perjuangan kita, perjuangan reformasi ini terdegradasi oleh sistem oligarki,” ujarnya. .
“Kita lihat saja, demokrasi saat ini malah terancam dan mirisnya dilakukan oleh pemerintah yang seharusnya bagian dari pelindung demokrasi kita,” tuturnya.
Melihat kondisi ini, kata Lukman, pihaknya bersama seluruh aktivis 98 Jawa Barat akan menggalang kekuatan kampus, para aktivis, budayawan dan segenap elemen masyarakat untuk terus berjuang menegakkan reformasi.
“Tentunya kita akan bergerak dengan menggalang berbagai kampus, elemen mahasiswa, elemen gerakan masyarakat sipil untuk bersuara terus secara kritis tentang situasi sekarang. Karena banyak hal yang kita temukan saat ini keluar dari rel demokrasi yang seharusnya dijaga oleh Negara dan eksekutif,” beber Lukman.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini