“Penutupan ini tidak hanya menjadi simbol berakhirnya PON XXI, tetapi juga sebagai ajang apresiasi bagi seluruh atlet, pelatih, dan panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara ini,” tambahnya.
Kehadiran Menko PMK, diharapkan semangat kebersamaan dan sportifitas yang telah tumbuh selama PON XXI tetap hidup dan menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi di kancah olahraga nasional maupun internasional.
Lembaran istimewa perjalanan PON XXI Aceh-Sumut hampir berakhir. Lebih dari sekadar sebuah ajang kompetisi, PON kali ini telah menunjukkan bahwa semangat kebersamaan, persaudaraan, dan sportifitas mampu menyatukan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dalam satu tujuan, membangun bangsa yang lebih kuat melalui prestasi.
PON XXI telah menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya besar secara wilayah, tetapi juga kuat dalam persatuan. Melalui olahraga, seluruh anak bangsa menyatu dalam ikatan yang melampaui perbedaan suku, budaya, dan bahasa, menegaskan bahwa di bawah merah putih, Indonesia adalah satu.
Para atlet, pelatih, ofisial, hingga masyarakat yang memberikan dukungan tak henti-hentinya, adalah bagian dari perjalanan menuju Indonesia yang lebih maju. Semangat yang telah dibangun di PON XXI adalah bekal untuk terus melangkah bersama, membawa olahraga Indonesia ke kancah internasional dan menjadikan bangsa kita lebih tangguh, mandiri dan berdaya saing.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini