bukamata.id – Komisi Yudisial (KY) optimistis seluruh calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung tahun 2024 akan diterima oleh DPR RI.
Begitu disampaikan anggota KY, Mukti Fajar Nur Dewata dalam konferesi pers Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi yang berlangsung secara daring di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
“Tentunya kami dari Komisi Yudisial selalu optimis karena kami melakukan tes secara terukur dengan pedoman dan panduan serta indikator penilaian yang jelas,” ucap Mukti.
Mukti mengatakan, dengan proses seleksi yang cukup panjang dan beragam ini, diharapkan bisa mendapatkan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc yang memenuhi kapasitas dan integritas.
“Jadi KY selesai pada proses seleksi akhir yaitu wawancara. Tentunya harapannya antara Komisi Yudisial dan DPR mempunyai pemahaman dan pandangan yang sama mengenai proses seleksi tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Mukti, saat peserta dinyatakan lulus dari Komisi Yudisial dan diserahkan nama-nama tersebut kepada DPR, maka kewenangan sudah menjadi hak DPR.
“Jadi kita tidak akan melampaui kewenangan tapi tentunya punya harapan agar apa yang telah kita lakukan secara serius dan secara terukur ini nantinya bisa lolos juga harapannya di DPR,” jelasnya.
Di sisi lain, Mukti juga berpesan kepada para peserta yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk menyiapkan mental dan fisik. Mengingat, proses seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM ini masih panjang.
“Bahwa seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM ini akan berjalan kurang lebih 6 bulan. Sehingga bagi para peserta untuk menyiapkan diri dan menjaga kesehatannya dan untuk tes yang paling dekat yakni tes kualitas akan diselenggarakan pada 7-8 Maret 2024,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini