Primary Coordinator dari Erasmus+ IN2FOOD Consortium, Dr. Johanna Renny Octavia Hariandja menambahkan, bahwa pusat penelitian interdisipliner bernama iSustain ini merupakan salah satu dari tujuan utama project IN2FOOD.
Pusat penelitian ini sendiri difokuskan kepada topik circular economy dan sustainability. Dirinya berharap bahwa pusat penelitian ini bisa dijadikan fasilitas yang berfokus pada masalah sosial di Indonesia dan berdampak bagi masyarakat luas.
“Selain itu, kami berharap bahwa pusat penelitian interdisipliner ini bisa menjadi wadah ilmu dan keahlian untuk berbagai permasalahan yang kompleks di masyarakat yang membutuhkan pendekatan komprehensif seperti masalah food waste di Indonesia,” katanya.
Dr. Johanna menyebut, bahwa iSustain sendiri memiliki memiliki tujuan akhir untuk menjadi center of excellence of economy and sustainability atau pusat unggulan IPTEK di Indonesia pada tahun 2027.
Namun, bagian ini merupakan yang sulit dan tidak bisa dilakukan sendiri. Dirinya pun mengundang para pihak yang ingin berkolaborasi.
“Maka dari itu, kami mengundang Anda semua yang ingin berkolaborasi dengan kami. iSustain kini berdiri menjadi sebuah platform untuk kita berkolaborasi, berinovasi, dan memberdayakan masyarakat,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini