bukamata.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 Bersama Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) di Sans Co Space, Kota Bandung, Jumat (20/9/2024).
Kasubag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Jabar, Chaeruman Setia Nugraha mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mengukir sejarah baru dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.
“Ini adalah peristiwa bersejarah, kenapa bersejarah? Karena pertama kalinya di Indonesia Pilkada ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia termasuk di Jawa Barat,” ucap Chaeruman.
“Ini adalah momen pertama selama penyelenggaraan Pilkada dari tahun ke tahun, sebelumnya penyelenggaraan Pilkada itu berbeda-beda, untuk di tahun ini diselenggarakan serentak di seluruh daerah,” tambahnya.
Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi yang masif guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November 2024 ini.
“Perlu publikasi yang masif, karena penyelenggaraan Pilkada ini menjadi salah satu tolak ukur demokrasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Chaeruman mengaku bangga melihat banyaknya generasi muda yang berminat dan melek akan dunia politik.
“Karena apa? Partisipasi pemilih itu menjadi tolak ukur berjalannya demokrasi, artinya ketika partisipasi meningkat otomatis kualitas demokrasi di suatu daerah akan meningkat juga,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan meningkatnya kualiatas demokrasi maka pemimpin yang dihasilkan dari proses politik tersebut akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, diperlukan sinergi multipihak untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Jabar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini