“Sebagai pemilih pemula, penting untuk memilih berdasarkan kemaslahatan. Kepemimpinan yang membawa maslahat adalah upaya bersama antara KPU dan masyarakat. Dengan ini, kita bisa menjaga demokrasi tetap bermakna,” tegas Said.
Sesi ini diikuti dengan tanya jawab interaktif, di mana peserta bertanya seputar teknis pemilihan dan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Para santri menyambut baik informasi ini, menunjukkan antusiasme mereka untuk berpartisipasi dalam Pilkada.
Acara diakhiri dengan penampilan Hadoroh oleh para santri sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Tim Touring Demokrasi dilepas oleh pihak pesantren sebagai simbol semangat demokrasi yang akan menyebar ke seluruh Jabar menjelang Pilkada.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membekali para santri dengan pemahaman yang kuat tentang peran mereka sebagai pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab.
Melalui acara ini, KPU Jabar dan Pesantren Cijantung berupaya memastikan bahwa generasi muda, khususnya para santri, memiliki kesadaran penuh untuk turut aktif dalam membangun masa depan daerahnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini