Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Vokasi dan Produktivitas Disnakertrans, Irma Dewi Agustin menyebutkan, para peserta pelatihan telah melalui tahapan seleksi secara transparan secara selektif.
“Peserta diseleksi mulai tes fisik, matematika dasar, bahasa Jepang dan tes psikologis. Tes psikologi supaya mentalnya bagus karena bekerja di negara yang etos kerjanya tinggi,” kata Irma.
Disnakertrans bekerja sama dengan beberapa lembaga pelatihan kerja (LPK), LPK MGP, LPK Matahari Perdana, LPK Kyoumei Nihongo Center dan LPK Fuji Sukses Mandiri Nusantara.
“Kami pilih LPK berdasarkan kerjasama yang baik. Pelatihan ini supaya peserta mempunyai kompetensi sehingga ketika di Jepang mereka mempunyai daya saing dan siap bekerja,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini