Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Lakukan Uji Coba TPST Gedebage, Pemkot Bandung Berhasil Olah 10 Ton Sampah

Putri Mutia RahmanKamis, 7 Desember 2023 11:49 WIB
TPST Gedebage. (bandung.go.id).

bukamata.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menguji coba pengoperasian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage yang ditargetkan mampu mengolah lebih dari 60 ton sampah organik per hari.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, dalam uji coba saat ini mereka baru menggunakan 9 biopon untuk maggotisasi. adapun 4 conveyor untuk sampah organik pun sudah berjalan. Jadi Secara keseluruhan, saat uji coba sampah yang dapat terolah mencapai 10 ton.

“Ini masa uji coba alhamdulillah berjalan, meski belum ideal. Maggotisasinya juga kita baru menggunakan 9 biofon. Untuk sampah anorganiknya, 4 dari 6 Conveyor sudah berjalan. Yang anorganik ini masih belum ke lawe, jadi nanti diangkut ke Cukang Holis,” kata saat melakukan monitoring ke TPST Gedebage, Rabu 6 Desember 2023.

“Idealnya kita punya mesin Gibrig untuk mencacah diolah menjadi RDF. Sampah yang bernilai ekonomi dipilih oleh petugas ini menjadi tambahan penghasilan mereka,” lanjutnya.

Ema mengatakan, saat ini masih pemasangan paranet agar hangar terlindung dari terik matahari langsung. Hal ini dilakukan karena maggot harus berada dalam kondisi yang tidak panas dan tidak terdapat air.

Baca Juga:  KPK Kembangkan Kasus Korupsi Bandung Smart City, Tetapkan 5 Tersangka Baru

“Setelah kita lihat di lapangan dan masukan dari pegiat maggot, di bawah harus pakai pelapis tembok yang bisa menyerap air bukan dari terpal karena maggot konon katanya tidak bisa berproses makan dalam kondisi panas,” ujar Ema.

“Atapnya juga masih belum sempurna harus memakai paranet. Nah pemasangan paranet ini harus tuntas dalam satu sampai dua minggu, karena maggot tidak bisa makan dalam kondisi panas,” lanjutnya.

Selain itu, untuk menghindari hama seperti tikus dan burung, akan dibangun benteng-benteng dan pemasangan paving blok.

“Kalau tikus masuk, habis itu maggot. Makanya akan kita tembok lagi pinggirnya. Nanti juga akan kita paving blok agar nyaman. Jangan sampai ada tampias air, maggot tidak nyaman dengan panas dan air,” kata dia.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas Pendidikan Siswa, Pemkot Bandung Evaluasi Program MBG

Ema menyebut, maggot efektif dalam penguraian sampah sisa makanan. Untuk itu, ia akan mendorong sampah sisa makanan kafe dan restoran untuk diolah di TPST Gedebage.

“Kita inginnya semua sampah organik restoran di Kota Bandung dibawa ke sini (TPST Gedebage). Nanti bisa dicampur antara sampah pasar dan sampah restoran. Karena maggot favoritnya sisa makanan manusia. Satu kotak biopon idealnya mencapai 1 kwintal, makin banyak makanan makin banyak magotnya,” ujarnya.

Ema menyebut berbagai skema telah dilakukan Pemkot Bandung untuk bisa mengolah sampah. Mulai dari hangar maggot di 151 Kelurahan, Kang Empos untuk 20 persen KK di setiap Kelurahan dan skema lainnya.

“Sampah organik sisa makanan sehari bisa kita olah 20 ton sehari untuk bisa menyelesaikan sampah organik sisa makanan. Kita juga punya hangar di 151 Kelurahan itu bisa mengolah 151 ton jadi total bisa mengolah 171 ton sampah organik kalau semua sudah efektif,” katanya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Uji Coba Layanan PBG-MBR

“Jadi kalau kita mau mereduksi sampah 550 ton, sudah 40 persen dapat terolah dengan maggot ini. Belum lagi Kang Emposnya jalan, kalau itu selesai di Bandung ada 20 persen KK di Kota Bandung menurut saya ini logis. Walaupun ini baru berjalan 10 persen,” imbuhnya.

Ema juga menegaskan, kehadiran TPST Gedebage tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan di wilayah tersebut.

“Dan ini juga tidak cemaran lingkungan, dengan teknologi yang dipakai tidak akan menjadi cemaran lingkungan. Karena sudah dibahas terkait itu,” ujar dia.

Saat ini Pemkot juga masih memiliki kuota 13.000 rit ke TPA Sarimukti atau sekitar 65.000 ton. Melihat perkembangan yang ada, Ema optimis sebelum akhir tahun TPST Gedebage akan beroperasi secara maksimal dan status Darurat Sampah segera berakhir.

“Sudah banyak alternatif, kalau terjebak satu alternatif kita akan susah. Semoga semua berjalan lancar,” tutupnya.

Ema Sumarna Pemkot Bandung pengolahan sampah TPST Gedebage
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.