Pun dengan integrasi data akan terus dilakukan pembaharuan oleh Pemkot Bandung agar semua pelayanan publik bisa jauh lebih efektif.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain menyebutkan, hasil championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2023 tingkat kota, Kota Bandung mendapatkan skor 81,26 berada di peringkat 8 se Jawa-Bali tingkat kota.
Di tingkat Jawa Barat, progul Kota Bandung dan Kota Bogor tercatat masuk dalam 10 besar dari 69 kota. Mayoritas penilaiannya sudah baik dan di atas rata-rata nasional.
Menanggapi hal itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Achris Sarwani menuturkan, ini menjadi salah satu langkah untuk mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di Kota Bandung.
“Dengan mobilitas masyarakat yang tetap tinggi, Jabar dan Kota Bandung akan bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik, tercermin dari konsumsi rumah tangga belanja masyarakat,” ujar Achris.
Pertumbuhan ekonomi di Jabar diperkirakan masih bisa mencapai 4,7-5,5. Ini terlihat dari jumlah wisatawan domestik di Jabar yang sudah cukup besar.
Untuk menjaga daya beli masyarakat perlu dilakukan transformasi digital, dalam transformasi digital harus bisa mencakup tiga hal, antara lain iklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini