bukamata.id – Kota Bandung terpilih sebagai aktor Urban Futures (UF) program global berdurasi 5 (lima) tahun (2023-2027) yang memadukan sistem pangan perkotaan, partisipasi orang muda yang bermakna, dan aksi iklim.
Kegiatan UF ini diselenggarakan di 5 negara, yakni Indonesia, Kolombia, Ekuador, Zambia, dan Zimbabwe.
Di Indonesia sendiri, program UF diimplementasikan di Kota Bandung Jawa Barat dan Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Masing-masing kota dipilih karena kontribusinya yang unik terhadap gerakan orang muda Indonesia dan sistem pangan yang lebih luas di Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Kick Off Urban Futures di Pendopo Kota Bandung, Selasa (53/2024).
Adapun kick-off di Kota Bandung ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung, serta pelaksana RISE Foundation sebagai lead konsorsium KOPAJA (Koalisi Pangan dan Jaringan Anak Muda).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, Pemkot Bandung berkaca dari kenyataan bahwa lebih dari 90 persen pasokan pangan dihadirkan dari daerah luar Kota Bandung.
“Semoga kegiatan ini menjadi ikhtiar kami mewujudkan kemandirian pangan agar tidak bergantung pada wilayah lain,” ujar Eric.
Eric menyebut kolaborasi ini tidak hanya dalam konteks mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memudahkan akses pangan yang berkelanjutan, beragam serta bergizi. Apalagi kegiatan ini melibatkan anak muda dan berorientasi pada transformasi sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini