bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, telah mempersiapkan strategi untuk menangani kenaikan volume sampah selama musim lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan malam takbir menjadi fokus utama operasi penanganan sampah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama malam takbir dapat segera ditangani dan dibersihkan.
Sebanyak 993 personel akan disebar di titik-titik keramaian warga, terutama di wilayah pasar, pedagang kaki lima (PKL), dan tempat wisata.
“Seperti telah diumumkan bahwa saat malam takbir para Pedagang Kaki Lima boleh berjualan hanya sampai pukul 23.00 WIB, sehingga kami bisa segera bergerak menangani sampah saat itu,” ujar Dudy.
Sedangkan, pada 10 April 2024, sebanyak 222 personel akan melakukan operasi khusus di lokasi-lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri dan tempat-tempat ziarah.
Langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat-tempat ibadah serta menjaga kenyamanan bagi para jamaah.
“Pada H+1, operasi penanganan sampah akan kembali ditingkatkan dengan melibatkan 753 personel. Mereka akan menargetkan titik-titik keramaian warga, terutama di pasar, PKL, dan tempat wisata, guna memastikan bahwa sisa-sisa sampah pasca-perayaan Idul Fitri dapat segera diatasi,” kata Dudy.
Selain itu, Pemkot Bandung juga telah menyiapkan strategi untuk 12 April dan 13 April, dengan melibatkan 997 personel dan 1.103 personel secara berturut-turut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini