General Manager Meorient Exhibition International, Larissa Zhou mengatakan, acara ini memberikan kesempatan bagi para profesional industri untuk belajar dan berinovasi.
“Acara ini adalah bukti dari dedikasi industri terhadap kemajuan teknologi dan keberlanjutan. Ini memberikan kesempatan unik bagi para profesional industri untuk belajar, berhubungan, dan tetap berada di garis depan inovasi,” ucap Larissa.
Ketua Umum CEO Business Forum Indonesia, Jahja B. Soenarjo juga menambahkan, acara ini bukan hanya bertujuan untuk berjualan saja tapi juga membangun jaringan antara Indonesia dan China yang saling menguntungkan.
“Dimana memang industri kita itu membutuhkan modernisasi dan tentunya itu menguntungkan mesin-mesin dan salah satu negara yang memproduksi mesin saat ini cukup baik bukan hanya barat tapi sekarang Tiongkok sudah membuat mesin-mesin yang cukup baik,” ungkap Jahja.
Jahja meyankinkan, kualitas produk mesin China sudah sangat baik. Sehingga, bangsa Indonesia tidak harus lagi mengandalkan produk dari negeri barat.
“Kita bisa menggunakan mesin mereka kemudian sebagian produk kita juga untuk ekspor kualitasnya sudah lebih baik, produktivitasnya lebih baik, kapasitas juga memadai, kita bisa melakukan ekspor maka kita akan punya kekuatan ekonomi yang lebih baik. Mesin mesin mereka ini saya lihat cukup oke, harganya terjangkau. Jadi kita tidak lagi bergantung kepada barat,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini modernisasi mesin di Indonesia sangatlah lambat. Ia menyebut, perlu dukungan seluruh pihak untuk memajukan industri mesin di Indonesia.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini