bukamata.id – Mahasiswa Jawa Barat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (29/9/2023). Mereka menyuarakan lima tuntutan terkait permasalahan yang terjadi di tanah air khususnya di wilayah Jawa Barat agar segera diselesaikan.
Tuntutan pertama, massa aksi meminta Jaksa Agung melakukan penyidikan terhadap seluruh kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang telah selesai diselidiki oleh Komnas HAM.
“Agar keseluruhan kasus tersebut dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan mandat UU No. 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM melalui proses Yudisial,” kata Koordinator Lapangan Aksi Mahasiswa Jawa Barat, Arya Pradana.
Pihaknya juga menuntut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat membuat Pakta Integritas terkait pelayan yang humanis, berpihak kepada rakyat, dan mewujudkan pencgakan demokrasi dan HAM.
Selain itu, massa aksi mendesak Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin untuk turun tangan dalam menyelesaikan konflik sengketa lahan yang terjadi di Dago Elos, Kota Bandung.
Mereka juga meminta Bey Machmudin untuk membereskan konflik sengketa pasar antara pedagang lama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
“Menuntut PJ Gubernur Jawa Barat untuk berpihak kepada warga Dago Elos dalam konflik sengketa lahan antara warga dengan pihak swasta (PT. Dago Inti Graha dan Muller cs) dan pedagang Pasar Banjaran atas konflik sengketa pasar antara pedagang lama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Arya mengatakan, pihaknya juga meminta sikap tegas Bey Machmudin terkait penggurusan di wilayang Rempang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini