bukamata.id – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pelayanan prima bagi jemaah haji dan memina petugas haji untuk memprioritaskan kebutuhan jemaah di atas ibadah pribadi.
Penegasan ini disampaikan Menag Nasaruddin dalam Rapat Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang diadakan secara daring dan luring, Jumat (25/4/2025).
Dalam rapat tersebut, Menag Nasaruddin Umar mengingatkan petugas haji untuk tidak terjebak dalam egoisme pribadi di Tanah Suci.
“Petugas Haji jangan egois, ketika sampai tanah suci sibuk dengan ibadah (personal) saja. Misalnya, berhasil baca Qur’an lima juz dalam sehari. Petugas dikirim ke sana bukan untuk itu, tapi untuk melayani jemaah,” ucap Menag dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (26/4/2025).
Menag menekankan bahwa tugas utama petugas haji adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, menciptakan perjalanan haji yang aman, nyaman, dan mabrur.
“Jangan sampai saya mendengar kalau petugasnya sibuk mencari pahala dengan ibadah sendiri tapi menelantarkan jemaah. Itu bukannya pahala di dapat, tapi malah dosa,” ungkapnya.
Layanan prima diharapkan dimulai sejak jemaah berada di embarkasi, dengan sambutan hangat dan energi positif dari petugas.
“Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Saya minta semua petugas menyambut jemaah dengan senyum, berikan energi positif di awal keberangkatan. Ini harus jadi perhatian seluruh Kakanwil dan Kepala UPT,” katanya.
Menag juga meminta agar pemberangkatan perdana jemaah di setiap daerah dijadikan momentum spesial, dengan melibatkan kepala daerah, DPRD, dan instansi terkait.
“Ciptakan suasana khidmat dan meriah. Siapkan antisipasi jika hujan, termasuk tenda untuk para tamu undangan. Kesan awal ini penting,” tandasnya.
Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH), jemaah haji gelombang I dijadwalkan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.