bukamata.id – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan, bahwa virus Mpox atau cacar monyet yang menjangkit sejumlah pasien di Indonesia adalah varian 2b.
Menurutnya, virus Mpox dengan varian 2b tersebut memiliki fatalitas yang rendah dan dapat sembuh dengan cara diobati.
“Mpox yang di Indonesia itu varian 2b atau clade 2b, yang di Afrika itu varian 1b ya, itu fatality rate-nya tinggi mendekati 10 persen, kalau kita masih 0,1 persen,” ucap Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Menurutnya, bahwa penularan virus ini hanya dapat terjadi melalui kontak fisik, seperti penularan HIV/AIDS.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak terlalu khawatir karena penularan virus ini hanya terjadi pada kelompok tertentu sehingga penyebarannya tidak akan secepat Covid-19.
“Penularannya mesti kontak fisik dan terjadi di kelompok tertentu. Oleh karena itu, penyebarannya tidak akan secepat Covid-19 ya dan risikonya pasti di kelompok-kelompok tertentu,” jelasnya.
Budi mengatakan, bahwa sampai saat ini hanya terdapat 88 orang yang terkonfirmasi positif. Sekitar 73 kasus terjadi di tahun 2023 dan 14 kasus terjadi di tahun 2024.
Dia menambahkan, penyebaran virus Mpox baru terjadi di Jawa dan Kepulauan Riau.
“Kita ada 11 suspek tapi semuanya negatif ya, semuanya negatif. Jadi sesudah dites PCR dia negatif. Apalagi saya sampaikan, dari 88 ini, seratus persen sembuh ya, seratus persen sembuh. Karena seratus persen mereka adalah varian atau clade-nya 2b,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini