Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB

Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 11:00 WIB

44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran

Rabu, 18 Juni 2025 10:47 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
  • Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana
  • 44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran
  • Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya
  • Waktu Terbatas, Persib Maksimalkan Program Fisik Jelang Piala Presiden 2025
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Meriahnya Karnaval Budaya di Festival Asia Afrika 2024, Warga Terhibur

Putra JuangSabtu, 6 Juli 2024 17:50 WIB
Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, saksi sejarah Konferensi Asia-Afrika di Bandung. (Foto: Ist)

bukamata.id – Karnaval budaya yang merupakan bagian dari rangkaian acara Asia Afrika Festival (AAF) atau Festival Asia Afrika 2024 berlangsung meriah, pada Sabtu (6/7/2024).

Karnaval ini diisi dengan menampilkan pawai kebudayaan oleh berbagai komunitas dan delegasi negara-negara sahabat. Jalan Asia Afrika, Kota Bandung jadi saksi kemeriahan digelarnya ajang tahunan ini.

Berdasarkan pantauan, karnaval budaya Festival Asia Afrika 2024 ini dimulai pada pukul 15.10 WIB dengan diikuti ratusan peserta. Meski hujan, tidak menghalangi semangat dan antusias peserta maupun masyarakat yang hadir dalam acara ini.

Karnaval dilakukan di sepanjang Jalan Asia Afrika dan ditonton oleh para tamu undangan serta masyarakat. Karnaval dibuka dengan penampilan Paguyuban Sapedah Baheula Bandung.

Baca Juga:  Satu Bulan Tinggal di Bandung, Nasi Goreng dan Sate Jadi Kuliner Favorit Miro Petric

Ini merupakan komunitas penggemar sepeda tua atau sepeda onthel yang berdiri sejak 31 Januari 2005. Selanjutnya, parade karnaval menampilkan modern dance dengan koreo zumba dari komunitas Bandung Workout Community (BWC).

Selanjutnya, ada Kabupaten Karawang yang menampilkan Goyang Karawang. Lalu, disusul oleh Kabupaten Bandung dengan dengan menampilkan Badawang dan juga Si Cepot.

Badawang sendiri kesenian dengan nama lain lingkung seni tumaritis yang lahir dan berkembang di Desa Rancaekek Kulon pada tahun 1961.

Baca Juga:  Daftar Imam dan Khatib Salat Idulfitri 1445 H di Kota Bandung

Kemudian, ada perwakilan dari Kutai Kartanegara yang hadir dengan kostum bertemakan pesisir, keraton dan pedalaman yang diangkat dari etnik Borneo.

Penonton pun bersorak saat Japanese dancer dari Sanggar Tari Putri Ayu tampil. Penari Indonesia dan Jepang bersatu menampilkan tari Jaipong.

Kemudian, ada penampilan Ulin Barong yang merupakan kesenian khas masyatakat Sekeloa, Kota Bandung. Ulin Barong memiliki arti memainkan kepala barong dengan gerakan memakai jurus pencak silat.

Tak ketinggalan, perwakilan dari Korea Selatan membuat tamu undangan serta masyarakat yang hadir turut bersorak. Mereka menampilkan parade busana hanbok atau baju tradisional Korea Selatan.

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 22 Mei 2025, Cek Lokasinya

Hanbok ini memiliki ciri khas yang kental akan budaya Korea Selatan. Mereka juga menampilkan tari tradisional Korea Selatan yaitu tari kipas dan tari bunga lotus.

Karnaval budaya Festival Asia Afrika 2024 ini pun sukses menghiburkan masyarakat yang hadir. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Rosa, warga Bandung yang hadir bersama cucunya.

“Alhamdulillah sangat terhibur. Cucu-cucu juga terhibur,” ucap Rosa.

Rosa mengatakan, karnaval ini juga sebagai bentuk edukasi kepada anak mengenalkan kesenian dan budaya.

“Sangat bagus, bisa menjadi pendidikan buat anak-anak juga,” tandasnya.

Asia Afrika Festival Festival Asia Afrika karnaval budaya Kota Bandung
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB

Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 11:00 WIB

44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran

Rabu, 18 Juni 2025 10:47 WIB

Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya

Rabu, 18 Juni 2025 10:08 WIB

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.