bukamata.id – Karnaval budaya yang merupakan bagian dari rangkaian acara Asia Afrika Festival (AAF) atau Festival Asia Afrika 2024 berlangsung meriah, pada Sabtu (6/7/2024).
Karnaval ini diisi dengan menampilkan pawai kebudayaan oleh berbagai komunitas dan delegasi negara-negara sahabat. Jalan Asia Afrika, Kota Bandung jadi saksi kemeriahan digelarnya ajang tahunan ini.
Berdasarkan pantauan, karnaval budaya Festival Asia Afrika 2024 ini dimulai pada pukul 15.10 WIB dengan diikuti ratusan peserta. Meski hujan, tidak menghalangi semangat dan antusias peserta maupun masyarakat yang hadir dalam acara ini.
Karnaval dilakukan di sepanjang Jalan Asia Afrika dan ditonton oleh para tamu undangan serta masyarakat. Karnaval dibuka dengan penampilan Paguyuban Sapedah Baheula Bandung.
Ini merupakan komunitas penggemar sepeda tua atau sepeda onthel yang berdiri sejak 31 Januari 2005. Selanjutnya, parade karnaval menampilkan modern dance dengan koreo zumba dari komunitas Bandung Workout Community (BWC).
Selanjutnya, ada Kabupaten Karawang yang menampilkan Goyang Karawang. Lalu, disusul oleh Kabupaten Bandung dengan dengan menampilkan Badawang dan juga Si Cepot.
Badawang sendiri kesenian dengan nama lain lingkung seni tumaritis yang lahir dan berkembang di Desa Rancaekek Kulon pada tahun 1961.
Kemudian, ada perwakilan dari Kutai Kartanegara yang hadir dengan kostum bertemakan pesisir, keraton dan pedalaman yang diangkat dari etnik Borneo.
Penonton pun bersorak saat Japanese dancer dari Sanggar Tari Putri Ayu tampil. Penari Indonesia dan Jepang bersatu menampilkan tari Jaipong.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini