Oleh karena itu, pihaknya pun mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan MPI Muhammadiyah Kabupaten Bandung dalam mengembangkan literasi.
“Saya sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bandung merekomendasikan untuk acara seperti ini diadakan lebih sering dan diikuti lebih banyak,” imbuhnya.
Sekjen PWI Jabar, Tantan Sulthon mengatakan, pesanya perkembangan media sosial bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menyebarkan sebuah informasi, termasuk bagi pengurus Muhammadiyah Kabupaten Bandung.
Sehingga, mereka bisa berperan sebagai seorang wartawan dalam menyebarkan informasi bagi organisasinya.
“Hari ini temen-temen bisa menjadi wartawan bagi organisasinya, hari ini temen-temen bisa jadi sumber informasi bagi organisasi. Artinya ada ruang-ruang baru, ada ruang-ruang publik baru yang memang bisa kita manfaatkan,” ucap Tantan.
Dengan begitu, kata Tantan, tidak harus mengandalkan wartawan untuk bisa menyebarluaskan informasi.
“Temen-temen tidak harus memanfaatkan wartawan untuk menyebarkan informasi, temen-temen bisa memanfaatkan dirinya sendiri, bisa memanfaatkan akun media sosialnya sendiri, untuk menjadi salah satu sumber informasi,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli. Sebagai seorang wartawan TV, Iqwan harus mengikuti arus perkembangan dan tren yang tengah ramai di media sosial.
“Betul tadi apa kata Kang Tantan, saat ini juga temen-temen jurnalis TV sudah ikut menyelami media sosial juga. Itu yang terjadi saat ini, itu yang harus dilakukan saat ini,” ucap Iqwan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini