Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

MUI Cium Ide Busuk Donald Trump soal Relokasi Warga Gaza: Harus Diwaspadai!

Putra JuangJumat, 24 Januari 2025 10:00 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Reuters/Carlos Barria)

bukamata.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak rencana dari tim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk merelokasi dua juta penduduk Gaza ke Indonesia.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan relokasi tersebut sama sekali tidak tertuang dalam poin-poin gencatan senjata Israel dan Palestina sehingga.

“Alasan pemindahan dua juta warga Gaza ke Indonesia sama sekali tidak bisa diterima,” ucap Sudarnoto dikutip dari laman MUI, Jumat (24/1/2025).

Sudarnoto menjelaskan, relokasi yang berarti pemindahan, sama saja pengusiran dengan cara yang halus kepada warga Gaza. Ketika warga Gaza diusir dengan dalih relokasi, maka Gaza tidak lagi ada orang.

“Sehingga menjadi kesempatan bagi Israel untuk melakukan okupasi pendudukan dan penguasaan di wilayah Gaza,” imbuhnya.

Menurutnya, ini adalah upaya-upaya di tengah gencatan senjata yang dibuat sedemikian rupa oleh Amerika Serikat dan Israel.

Baca Juga:  Ketegangan di Amsterdam, Suporter Bola Israel Merusuh dan Bakar Bendera Palestina

“Targetnya adalah menguasai Gaza, kemudian pengusiran penduduk. Pengusiran itu persis yang terjadi pada 1948,” ungkapnya.

Sudarnoto menegaskan, pengusiran warga Gaza atas nama relokasi tersebut merupakan salah satu bentuk genosida.

Dia menjelaskan, bentuk genosida tidak hanya pembunuhan massal, tetapi juga pengusiran massal, dan pembatasan kelahiran secara sistemik untuk menghapuskan kelompok tertentu.

“Berarti memang yang dilakukan oleh (tim) Donald Trump ini mesti harus diwaspadai. Oleh karena itu, kami ingin menyerukan agar proses gencatan senjata ini harus benar-benar dikawal,” jelasnya.

Selain itu, negara-negara Islam khususnya yang tergabung di OKI dan masyarakat internasional diharapkan untuk melakukan kontrol.

Sudarnoto menekankan, kontrol tersebut dilakukan untuk mengawasi agar memastikan tidak ada pengkhianatan yang dilakukan oleh pihak manapun yang berusaha untuk memotong jalur proses gencatan senjata itu.

Baca Juga:  Kebakaran Los Angeles Disebut Hukuman atas Kezaliman di Palestina, Ini Penjelasannya

Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan. Karena dalam sejarah, Israel adalah negara atau kelompok yang sering melakukan pengkhianatan.

“Jangan sampe orang-orang Islam dengan dalih ukhuwah Islamiyah, dengan dalih ukhuwah basyariyah, menolong warga Gaza, kemudiaan diterima di Indonesia. Seakan-akan mulia, padahal tidak. Itu membunuh, dan menghapuskan kedaulatan wilayah,” katanya.

Untuk diketahui, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berencana merelokasi penduduk Gaza untuk sementara waktu, salah satunya ke Indonesia.

Pernyataan Trump tersebut dikutip dari wawancaranya dengan NBC News melalui tim transisi pemerintahannya.

Menurut pejabat tim transisi itu, utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff berencana menyusun rencana untuk menjaga kesepakatan Gencatan senjata. Salah satu hal yang disusun pihak Trump yakni merelokasi warga Gaza.

Baca Juga:  Kemenkes dan Polri Kirim 26.5 Ton Bantuan Kloter Dua Ke Palestina

Berdasarkan laporan NBC, rencana relokasi 2 juta warga Gaza untuk sementara waktu ke sejumlah negara salah satunya Indonesia.

“Pertanyaan mengenai bagaimana membangun kembali Gaza masih menjadi pertanyaan, serta di mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu negara yang sedang didiskusikan untuk mengetahui lokasi tujuan dari negara-negara tersebut,” ucap pejabat transisi tersebut dalam laporan NBC News.

Namun demikian, NBC News menyebut belum mengetahui apakah warga Gaza bersedia untuk pindah atau tidak. NBC mengatakan gagasan relokasi sangat kontroversial di kalangan warga Palestina dan sesama warga Arab.

Dalam laporan berita itu juga disebut relokasi akan menjadi langkah pertama Israel yang memaksa mereka meninggalkan tanah mereka.

Donald Trump Gaza Majelis Ulama Indonesia MUI Palestina Relokasi
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.