bukamata.id – Nama Ridwan Kamil dinilai semakin memudar. Hal itu dinilai oleh pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Firman Manan.
Dia menilai, Ridwan Kamil sudah tidak memiliki lagi kans untuk maju sebagak bakal calon presiden (cawapres) di Pilpres 2023.
Itu berlaku baik untuk cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ini berkaitan juga dengan Partai Golkar yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kalau di level elit memang nama RK (Ridwan Kamil) itu menjadi semakin memudar sebetulnya,” ujar Firman, Senin (9/10/2023).
Dia mengatakan Partai Golkar sendiri yang dimasukinya kukuh mengusung sang ketua umum, Airlangga Hartarto untuk menjadi cawapres.
Sementara belakangan muncul nama yang lebih dipotensikan sebagai cawapres, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dinamika politik yang sedang berjalan tidak memperlihatkan kesempatan besar bagi mantan gubernur Jawa Barat untuk dicalonkan menjadi calon wakil.
“Kalau dalam pengamatan saya, memang justru tidak mengerucut pada nama RK,” katanya,
Dari sisi elektabilitas, Prabowo pun unggul di Jawa Barat sehingga sosok Ridwan Kamil yang dinilai bisa menggerakan suara pemenangan seperti belum dibutuhkan.
“Sejauh ini kan Pak Prabowo masih unggul di Jawa Barat,” katanya.
Prabowo justru mencari orang yang bisa mendorong suara di luar jawa Barat. “Yang dicari adalah figur yang bisa memberikan kontribusi elektoral di wilayah di mana Pak Prabowo itu kurang kuat,” katanya.
Kendati begitu, politik masih dinamis sebelum pendaftaran capres dan cawapres pada 19-25 Oktober 2023.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini