bukamata.id – Merek alas kaki legendaris, Sepatu Bata memutuskan untuk menutup salah satu pabriknya yang berada di Purwakarta, Jawa Barat.
Tutupnya pabrik Bata di Purwakarta, disebabkan karena beratnya biaya operasional buntut rugi yang membengkak.
Direktur Bata, Hatta Tutuko mengatakan perusahaan telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat.
Namun sayang, upaya tersebut belum optimal dan berujung penutupan pabrik.
“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” ujar Hatta dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (6/5/2024).
“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tambahnya.
Perlu diketahui, Bata sendiri memang telah menderita kerugian sebesar Rp 80,65 miliar pada periode Januari sampai September 2023, membengkak 294,76% dibanding rugi Rp 20,43 miliar pada Januari-September 2022.
Penjualan bersih Perseroan juga tercatat turun 0,42% menjadi Rp 488,47 miliar pada Januari sampai September 2023, dari Rp 490,57 miliar periode sama 2022.
Perjalanan Bata di Indonesia
PT Sepatu Bata Tbk merupakan perusahaan yang dikenal sebagai produsen sepatu legendaris dan ternama BATA.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini