“Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan disekitar wilayah konvergensi dan belokan angin tersebut,” jelasnya.
Kemudian, indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jawa Barat, kata Rahayu, juga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, peristiwa angin puting beliung ini mengakibatkan beberapa bangunan yang turut terdampak.
“Dampak Sementara depan PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri. Kemudian depan Borma Rancaekek,Asrama Polda Brimob Jabar, dan depan Indomaret Eston Jatinangor,” ujar Hadi saat dikonfirmasi.
Dia memastikan, saat ini anggota BPBD Jawa Barat bersama Pemkab Sumedang tengah melakukan penanganan di lokasi kejadian guna memberinya penanganan dan pendataan objek yang terdampak m
“BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kab Sumedang, dan kini sedang melakukan assesment,” kata dia
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini