bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memantau pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) hari ketiga di SMKN 1 Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (17/7/2024).
Bey mengatakan, kedatangannya ke SMKN 1 Wastukencana ini ingin memastikan jika pelaksanaan MPLS bebas dari praktik perundungan maupun perpeloncoan.
“Saya lihat mukanya sudah senyum-senyum, sudah hari ke-3 karena sudah saling mengenal ya dan mudah-mudahan, harapan kami adalah MPLS ini tidak ada perundungan,” ucap Bey dalam sambutannya.
Bukan hanya di SMKN 1 Wastukencana, Bey berharap praktik perundungan juga tidak terjadi saat MPLS di seluruh sekolah yang ada di Jabar.
“Mudah-mudahan hal ini di seluruh Jawa Barat dijalankan dan tidak hanya di MPLS dalam semua kegiatan belajar mengajar di SMA atau syukur-syukur di seluruh tingkatan pendidikan di Jawa Barat tidak ada lagi yang namanya perundungan,” ungkapnya.
Sebab menurutnya, praktik perundungan hanya akan menjadi para siswa berlagak jagoan serta merugikan banyak pihak.
“Karena perundungan sangat merugikan kita menjadi sok jagoan, menjadikan kita merasa sabagai orang super, padahal yang paling baik adalah kita saling menghormati dan saling menghargai,” jelasnya.
Bey pun berpesan kepada para siswa baru agar selalu menghormati guru dan tetap bersemangat dalam menimba ilmu.
“Kami ingatkan untuk hormati orang tua atau yang sudah tidak ada orang tua hormati orang yang dianggap sebagai orang tua, hormati guru dan ceritakan apapun yang terjadi di sekolah kepada orang tua di rumah ataupun kakak, jangan sampai tidak menceritakan apapun yang terjadi,” pesannya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini