Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pekerja Tanpa APD Terjatuh dari Ketinggian 7 Meter Saat Renovasi Atap Masjid Gedung Sate

Putri Mutia RahmanKamis, 2 November 2023 20:15 WIB
Foto/Ilustrasi Garis Polisi. (ntcmpolri.info)

bukamata.id– Seorang Pekerja  yang  merenovasi atap Masjid At-Muttaqien di Komplek Gedung Sate, Kota Bandung  terjatuh dari ketinggian lebih dari 7 meter pada Kamis (2/11/2023).

Insiden yang menimpa Juan ini terjadi sekitar pukul 09.57 WIB  saat melakukan renovasi area atap masjid tanpa menggunakan Alat Pengaman Diri (APD). Hal tersebut menyebabkan korban mengalami patah kaki kanan.

“Kaget, pas mau sholat dhuha di Masjid jatuh dari atas ke plafon, langsung dikerubung satpam sama teman pekerjanya,” kata salah seorang saksi mata, Mamat.

Menurut Mamat, korban pingsan di tempat, dan saat dicek kaki kanannya patah.

Baca Juga:  Menteri PPN Sebut Iduladha Momentum Hilangkan Sifat Kebuasan dan Kembali Jadi Manusia

“Kepala sama badannya kurang tahu, kakinya patah, jatuhnya tinggi,” jelas Mamat.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit dan sisa pekerjaan dihentikan. Sementara para pekerja renovasi atap diminta untuk pulang.

Menanggapi hal tersebut, Kasubag Rumah Tangga Biro Umum Setda Jabar, Ovie Atika yang membawahi proyek renovasi tersebut membantah kejadian ini, karena pihaknya mengabaikan prosedur K3.

“Kalau misalkan K3 antisipasi, kami sudah jelaskan ya. Kedua, kami sudah bicara tentang tenaga K3 untuk setiap pekerjaan dan ada pengawas. Itu sudah kami sampaikan juga di awal,” kata Ovie.

Baca Juga:  Catat! Ini Jadwal Resmi dan Syarat PPDB 2024 Kota Bandung

Dia melanjutkan, kejadian di lapangan diluar kekuasaan nya sebagai penanggung jawab proyek. Pihaknya tidak bisa mengawasi pekerja setiap saat karena sudah ada mandor atau pengawas.

“Terkait ada kejadian di lapangan, itu sebenarnya di luar kuasa kami untuk memperingatkan setiap menit, setiap detik. Cuma kondisi di lapangan, saya juga tidak bisa mengecek setiap hari karena ada temen-temen pengawas,” ujarnya.

Menurutnya, penerapan K3 sudah dilakukan. Ovie juga mengaku korban bukan tengah bekerja melainkan sedang masuk dalam jam istirahat. 

Baca Juga:  Rekomendasi 5 Hotel Syariah di Bandung, Nyaman untuk Liburan dan Ibadah

“Setahu saya sudah cuma saya tadi melihat kondisi yang sakit kena ini,  karena kan mereka itu di luar jam kerja,” ungkapnya.

Ovie berpandangan, korban ketika di atas berupaya mengambil sesuatu namun kemungkinan tersandung atau penyebab lain.

“Tiba-tiba kesandung atau apa, kurang pasti sih jawabannya, karena kan bukan saya yang ngejalanin ya,” jelasnya

Menurutnya, jam kerja pekerja proyek berbeda dengan jam kerja pegawai pada umumnya. Ovie mengatakan, dalam pekerjaan tersebut ada pekerja yang istirahat, ada yang bertugas belanja material.

Korban Jatuh Kota Bandung Pekerja Jatuh
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.