bukamata.id – Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga Kabupaten Bandung. Insiden kekerasan yang terjadi di Cimaung pada Minggu (16/3/2025) berujung tragis dengan tewasnya seorang juru parkir akibat pengeroyokan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengonfirmasi bahwa pihaknya bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Sejumlah pelaku telah berhasil diamankan, sementara lainnya masih dalam pengejaran.
“Sudah ada yang ditangkap, pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran. Mohon doanya,” ujar Aldi dalam komentar di akun Instagram @sekitarbandungcom, Senin (17/3/2025).
Kronologi Kejadian: Geng Motor Mengamuk di Minimarket
Berdasarkan laporan kepolisian dan saksi di lokasi, insiden ini terjadi saat sekelompok geng motor melintas dari arah Banjaran menuju Pangalengan usai menggelar buka puasa bersama.
Namun, dalam perjalanan, mereka justru melakukan tindakan brutal dengan merusak fasilitas minimarket dan menyerang seorang juru parkir.
Korban, yang diketahui berinisial RS (24), bekerja sebagai juru parkir di minimarket tersebut. Tanpa alasan yang jelas, kelompok geng motor langsung menyerang korban dengan tindakan anarkis.
RS sempat mencoba menyelamatkan diri dengan berlari masuk ke dalam toko, namun para pelaku terus mengejarnya. Ia dipukuli secara membabi buta dan mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam.
Tak hanya menyerang korban, geng motor ini juga merusak barang dagangan di minimarket. Karyawan dan pelanggan yang sedang berbelanja panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri sebelum aparat kepolisian tiba di lokasi.
Sementara itu, warga yang melihat kejadian langsung menolong korban dan membawanya ke Klinik Sehat Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya.