Sementara satu orang anak di bawah umur Saka Tatal divonis dengan hukuman 8 tahun kurungan penjara dan kini sudah dinyatakan bebas.
Sementara, ayah kandung dari Eky yakni Iptu Rudiana muncul ke publik. Dia merupakan anggota kepolisian, dan bertugas sebagai Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota.
Melalui akun instagramnya, @rudianabison turut menyampaikan komentarnya atas peristiwa pembununan terhadap anaknya yang kini muncul kembali ke publik.
Dalam video berdurasi 01.59 detik, dia memohon agar masyarakat tidak menambah luka terhadap kepergian anak kandungnya itu. Dia juga mengatakan, Eki merupakan korban pembununan kelompok yang kejam.
“Saya adalah orang tua kandung dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit. Eki adalah anak kandung kami, yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam,” kata Rudiana.
Rudiana melanjutkan, dirinya selama ini tidak hanya diam terhadap kasus pembununan ini. Dia memastikan sudah berkoordinasi reserse kriminal terhadap pelaku yang kini masih buron.
“Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan,” katanya.
Dia memohon agar masyarakat tidak membuat asumsi-asumsi yang membuat keruh keadaan. Dia juga meminta doa agar kasus ini segera terungkap secara terang benderang.
“Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap dan sekali lagi kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan berasumsi atau memberikan statement yang mungkin lebih membuat kami sakit,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini