bukamata.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengajak masyarakat untuk kembali bersatu dan meninggalkan persaingan politik pasca Pemilu 2024, serta memfokuskan energi pada persatuan dan kebersamaan.
Gus Yahya menegaskan, bahwa pemilihan umum telah berlangsung sesuai prosedur dan semua kontestan telah melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan suara.
“Mari semua perbedaan ini kita kesampingkan untuk kembali bersatu. Hal-hal yang menyangkut kampanye, sudah lah, wong (pemilu) ini sudah selesai, sudah ada hasilnya,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Ia menilai, pemilu adalah prosedur dalam kontestasi politik yang biasa dilalui oleh para kontestan. Menurutnya, pemilu bukan pertarungan antarpihak yang dilakukan habis-habisan.
“Kita diberi hak untuk memilih, sudah kita lakukan, dan hasilnya sudah keluar,” papar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Gus Yahya juga menilai hasil pemilu sebagai ketetapan Tuhan ketika masing-masing kontestan telah berupaya mendulang suara dari para pemilih.
“Semua kontestan sudah melakukan ikhtiar sebisa-bisanya untuk mendapatkan suara,” ujarnya.
“Hasil ini adalah hasil dari suara kita yang juga dalam perspektif agama adalah ketentuan dari Allah swt. Karena itu, mari semua perbedaan ini kita kesampingkan untuk kembali bersatu,” tambahnya.
Gus Yahya menegaskan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan kontestasi politik dan fokus pada pembangunan kesatuan. Ia menekankan pentingnya saling bermaaf-maafan di tengah suasana Ramadhan dan menuju perayaan Idul Fitri.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini