Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pemkab Bandung Barat Siapkan Antisipasi Penguatan Sinyal di 301 TPS

AdvetorialJumat, 12 Januari 2024 15:52 WIB
Ilustrasi TPS. Foto: Istimewa.

bukamata.id – Sebanyak 301 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di 14 kecamatan Kabupaten Bandung Barat, masuk zona susah sinyal.

Tentunya, kondisi ini menyulitkan petugas penyelenggara pemilu untuk melaporkan hasil pemungutan serta pengawasan di TPS.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat mencatat, 301 TPS rawan sinyal ini tersebar di 14 kecamatan yakni Gununghalu, Rongga, Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Lembang, Saguling, Padalarang, Ngamprah, Cipeundeuy, Cipatat, Cipatat, Cikalongwetan, dan Batujajar.

Hal ini pun dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Informatika Pemerintahan pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Bandung Barat, Timmy Sampurna.

“Betul kita sudah terima data dari KPU soal TPS sudah sinyal pada 12 Januari 2024. Angkanya lumayan banyak ada 301 TPS tersebar di 14 kecamatan,” kata Timmy, Senin (12/2/2024).

Baca Juga:  Di Masa Pemulihan, Luhut Unggah Tulisan Sinyal Dukung Prabowo-Gibran?

Timmy menjelaskan, kondisi susah sinyal dipicu dua faktor yakni belum tersedianya infrastruktur internet kabel dan tidak tertangkapnya sinyal gawai dari berbagai penyedia jasa telekomunikasi atau provider.

Lalu, kata Timmy, khusus untuk sinyal gawai, 301 TPS ini sebetulnya tetap bisa tertangkap tapi kekuatannya rendah, jadi sulit untuk buka aplikasi layanan laporan online hasil pemungutan Sirekap atau laporan pengawasan daring milik Bawaslu, Siwaslu.

“Jadi sebetulnya 301 ini tidak benar-benar gak ada sinyal. Kita lihat sinyal beberapa provider tetap masih ada, tapi lemah sehingga sulit untuk akses internet. Kalau untuk sinyal sambungan telepon masih bisa,” ujarnya.

Baca Juga:  Menjelang Kampanye, Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Hoax

Untuk mengantisipasi hal itu, Diskominfotik telah melayangkan surat permohonan bantuan penguatan sinyal kepada lima provider.

Harapannya perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini bisa memperluas daya jangkau sinyal pada saat hari pencoblosan Pemilu 2024.

Ada pun solusi jangka panjang mesti membangun infrastruktur tower penguat sinyal dan jaringan internet kabel.

“Kami sudah kirim surat ke lima provider agar membantu menguatkan sinyal agar petugas KPPS bisa akses layanan internet. Sedangkan untuk solusi jangka panjang memang harus dibuat infrastrukturnya. Kewenangan itu ada di perusahaan serta pemerintah pusat,” paparnya.

Baca Juga:  Beri Santunan, Dede Yusuf dan Saeful Bachri Kunjungi Rumah Petugas TPS yang Meninggal Dunia

Selain meminta penguatan sinyal, pihaknya menyarankan KPPS untuk bergeser ke daerah terjangkau sinyal supaya bisa akses Sirekap ketika penghitungan tuntas.

Jika tetap sulit, petugas disarankan ke kantor desa atau kecamatan. Pasalnya, sejumlah kantor desa atau kecamatan telah dipasang internet gratis dari Pemda Bandung Barat.

“Kalaupun memang pada akhirnya jaringan internet tetap sulit mesti telah dikuatkan oleh provider, kami sarankan petugas KPPS atau PTPS bergeser ke wilayah yang memiliki jaringan. Jika tetap tidak bisa, datang ke kantor desa atau kecamatan, di sana ada WiFi gratis,” tandasnya. (Diskominfotik KBB)

antisipasi Bandung Barat Diskominfotik Pemilu 2024 susah sinyal TPS
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.