Untuk mengantisipasi hal itu, Diskominfotik telah melayangkan surat permohonan bantuan penguatan sinyal kepada lima provider.
Harapannya perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini bisa memperluas daya jangkau sinyal pada saat hari pencoblosan Pemilu 2024.
Ada pun solusi jangka panjang mesti membangun infrastruktur tower penguat sinyal dan jaringan internet kabel.
“Kami sudah kirim surat ke lima provider agar membantu menguatkan sinyal agar petugas KPPS bisa akses layanan internet. Sedangkan untuk solusi jangka panjang memang harus dibuat infrastrukturnya. Kewenangan itu ada di perusahaan serta pemerintah pusat,” paparnya.
Selain meminta penguatan sinyal, pihaknya menyarankan KPPS untuk bergeser ke daerah terjangkau sinyal supaya bisa akses Sirekap ketika penghitungan tuntas.
Jika tetap sulit, petugas disarankan ke kantor desa atau kecamatan. Pasalnya, sejumlah kantor desa atau kecamatan telah dipasang internet gratis dari Pemda Bandung Barat.
“Kalaupun memang pada akhirnya jaringan internet tetap sulit mesti telah dikuatkan oleh provider, kami sarankan petugas KPPS atau PTPS bergeser ke wilayah yang memiliki jaringan. Jika tetap tidak bisa, datang ke kantor desa atau kecamatan, di sana ada WiFi gratis,” tandasnya. (Diskominfotik KBB)
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini