“Aplikasi harus menarik, tidak hanya fungsional, agar masyarakat lebih tertarik menggunakannya,” saran Koswara.
Saat ini, Kota Bandung berada di posisi lima besar nasional dalam penerapan digitalisasi daerah. Namun, Koswara menilai ada ruang untuk perbaikan, khususnya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan aplikasi digital pemerintah.
“Keberhasilan digitalisasi diukur dari seberapa banyak masyarakat yang menggunakan layanan tersebut. Semakin mudah dan menarik, semakin besar adopsi layanan kita,” ujarnya.
Melalui forum ini, Pemkot Bandung berharap dapat merumuskan langkah strategis untuk memperluas digitalisasi di berbagai sektor layanan publik, tidak hanya pada transaksi pembayaran, tetapi juga proses administratif lainnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait, Pemkot Bandung optimistis mampu menjadi kota modern yang efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik berbasis digital.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini