bukamata.id-Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut positif kegiatan penanaman pohon serentak di Kawasan Bandung Utara (KBU).
Menurutnya, kegiatan ini perlu dimasifkan untuk mencegah dampak negatif potensi bencana di kawasan Bandung Raya, khususnya Kota Bandung.
“Kita mengingatkan dan mengajak pada diri kita, pada sesama, untuk lebih peduli, melihat bencana yang terjadi di kawasan Bandung Raya belakangan ini merupakan kurang pedulinya terhadap lingkungan,” ujar Bambang di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/1).
Selanjutnya, Bambang juga menekankan proses pemeliharaan pasca kegiatan penanaman perlu diperhatikan. Sehingga tanaman-tanaman ini memiliki nilai kehidupan dan fungsi konservasi.
“Bukan hanya menanam tapi juga merawat sehingga pohon punya nilai kehidupan dan fungsi konservasi. Aspek kolaborasi dalam konservasi ini kami rasa penting,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana berharap kegiatan penanaman pohon serentak ini dapat memperbaiki ekologi, khususnya di wilayah cekungan Bandung.
Dengan meningkatnya tutupan lahan di KBU, limpasan air hujan juga dapat berkurang dan meminimalisir dampak ekstrem musim hujan serta menjadi penahan (resapan) air pada musim kemarau.
“Selain itu, sisi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat ini harus diperhatikan. Kedepannya, akan ada proses pemeliharaan dan pemanenan,” ucap Dodit.
Sebagai informasi, total sekitar 28.900 bibit tanaman ditanam dalam penanaman pohon serentak ini. Kegiatan penanaman pohon juga dilakukan di total 73 hektar kawasan Bandung Utara yang tersebar di 12 kecamatan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini