bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan langkah antisipasi penanganan sampah di berbagai titik keramaian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengungkapkan, dalam menghadapi lonjakan volume sampah yang diprediksi akan meningkat, pihaknya akan menurunkan sekitar 427 petugas dengan dukungan armada sebanyak 16 truk, 4 mobil pikup 13 mobil penyapu, dan 53 motor sampah.
“Kita telah menyiapkan personel dan armada untuk melakukan pembersihan dan pengangkutan pasca perayaan Nataru,” ucap Dudy di Balai Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pada malam pergantian tahun saja, volume sampah yang terangkut mencapai rata-rata 54 ton atau setara 109 meter kubik.
Dudy memprediksi, volume tersebut berpotensi naik tahun ini, meskipun hujan diperkirakan dapat mengurangi kerumunan massa.
Pihaknya juga telah memetakan 47 titik keramaian yang tersebar di 6 Sub Wilayah Kota (SWK) di Kota Bandung yang akan menjadi titik peningkatan produksi sampah. Di antaranya:
1. SWK Cibeunying (9 titik), seperti Jalan Dago, Gasibu, Monumen Perjuangan, Diponegoro, dan Jalan Braga.
2. SWK Tegalega (11 titik), termasuk Cibaduyut, Jalan Sudirman, Astana Anyar, dan Cibadak.
3. SWK Ujungberung (2 titik), yakni Alun-Alun Ujungberung dan Bundaran Cibiru.
4. SWK Karees (11 titik), seperti Jalan Asia Afrika, Alun-Alun Bandung, Jalan Kepatihan, Otista, dan Flyover Cicaheum.
5. SWK Bojonegara (9 titik), meliputi Jalan Setiabudi, Sukajadi, Pasteur, dan Kebon Jati.
6. SWK Kordon (5 titik), di antaranya Samsat Kiaracondong dan Masjid Al Jabbar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini