bukamata.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mencari alternatif Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) setelah ada persoalan sampah karena adanya pembatasan ritase ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung masih terus berupaya mencari alternatif pembuangan sampah.
“Hari ini, ada lima orang yang ditugaskan ke Kabupaten Garut untuk mencari lokasi pembuangan sampah,” ujarnya pada Selasa(14/11/2023).
Ia melanjutkan, upaya pemindahan TPS Cibeureum, Sumedang pun belum ada lampu hijau dari pemerintah daerah setempat.
“Sudah bertemu dengan saya waktu itu. Kami pun siap dengan kompensasi uang untuk membantu perbaikan sarana dan prasarana penunjang di sana. Tapi, sekarang masih menunggu,” kata Ema, Selasa (14/11/2023).
Ema mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menyebut ada beberapa hal yang membuat kawasan di sana tidak dipaksakan untuk menampung sampah dari Bandung.
“Kami tidak bisa memaksakan kalau memang di sana belum terkondisikan secara maksimal,” kata dia.
Alasan tersebut membuat Pemkot Bandung harus berinisiatif mencari kemungkinan lokasi lainnya.
“Karena itu hari ini, kami menugaskan lima orang meninjau ke Kabupaten Garut untuk mencari,” ujar Ema.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bandung menyatakan kembali memperpanjang masa darurat sampah hingga 26 Desember 2023 dengan alasan terdapat puluhan tempat penampungan sampah (TPS) di Kota Bandung yang belum tertangani secara maksimal karena tempat pengolahan akhir (TPA) Sarimukti belum beroperasi secara normal.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini