“Kami sudah menyiapkan platform digital bernama Silinda, yang memungkinkan data harga dan ketersediaan bahan pokok dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat di-entry setiap hari. Dengan ini, koordinasi dan pemantauan menjadi lebih mudah,” tandasnya.
Pemprov Jabar optimistis langkah-langkah ini dapat menjaga kestabilan ekonomi menjelang libur panjang Nataru, memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa lonjakan harga yang signifikan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2