bukamata.id – Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Cabang Bandung melangsungkan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung pada Kamis (5/10/2023).
Aksi tersebut dilakukan dengan menyoroti sejumlah permasalah di Kota Bandung. Dua di antaranya adalah penangananan sampah dan kasus stunting.’
Koordinator Lapangan Aksi HmI Cabang Bandung, Dimas Yapanto mengatakan bahwa aksi yang digelar pihaknya menandakan kepedulian mahasiswa untuk kehidupan sosial.
“HMI masih peduli dengan isu-isu yang terjadi di Kota Bandung, seperti isu sampah yang sampai sekarang belum ada penanggulangan dari pada Pemkot Bandung,” kata Dimas.
Menurut Dimas, permasalahan itu sangat mudah dilihat. Misalnya terindikasi dari sampah-sampah yang masih menumpuk di wilayah.
“Yang kita tahu di setiap kecamatan atau kelurahan, sampah-sampah itu menumpuk,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya menyoroti masalah stunting di Kota Bandung karena tidak mengalami perubahan sejak 2017 sampai tahun 2022.
“Dana kesehatan untuk menanggulangi stunting ini setiap tahun (ada). Pemkot Bandung telah dapat kurang lebih dari Rp1 miliar dari pusat, tapi pada nyatanya angka stunting bukannya menurun malah meningkat,” kata dia.
“Dan itu menjadi angka yang cukup besar, enam ribu lebih kasus stunting terjadi di Kota Bandung,” katanya.
Selain itu, pihaknya menolak rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelayanan bidang pangan, pertanian, dan perikatan di Kota Bandung.
“Raperda ini cenderung ugal-ugalan dilakukan Pemkot Bandung dan itu tidak substantif,” ujar Dimas.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini