Koswara juga menggarisbawahi kurangnya lembaga atau pengampu kebijakan yang dapat mengelola layanan perkotaan secara terpadu. Ia menekankan bahwa layanan seperti air bersih, air limbah, dan pengelolaan taman memerlukan penanganan yang lebih terintegrasi.
“Pengelolaan air bersih dan air limbah harus dikelola dengan baik oleh lembaga yang kompeten. Selain itu, layanan perkotaan secara keseluruhan harus diintegrasikan ke dalam sebuah lembaga yang mampu mengoordinasikan berbagai sektor, sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri,” jelasnya.
Koswara menyebut, penataan kelembagaan ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan responsif dalam menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bandung.
“Penataan kelembagaan ini sangat penting agar semua organisasi saling menunjang. Dengan langkah ini, saya berharap pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik, efektif, dan terintegrasi,” tuturnya.
Penataan kelembagaan menjadi salah satu prioritas Koswara selama masa jabatannya, dengan harapan bahwa fondasi yang kuat dapat mendukung keberlanjutan pemerintahan di Kota Bandung di masa mendatang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini