bukamata.id– Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sebut pengalaman sebagai Wali Kota sudah cukup menjadi poin penting dalam kesiapannya Gibran Rakabuming Raka menghadapi debat capres-cawapres di KPU.
Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan kesiapan Gibran untuk menghadapi debat Pilpres 2024.
“Beliau ini kan sudah pernah menjadi wali kota, sudah pernah ikut proses politik demokratis, sudah menjadi wali kota, artinya sudah menjadi eksekutif,” kata Budiman dikutip dari TvOne pada Jum’at (8/12/23).
“(Gibran) sudah pernah delivery menjalankan policy kebijakan publik. Kebijakan publik yang memang isinya soal mengeksekusi dari program-program dan platform yang ada di skala kota,” tambahnya.
Budiman menjelaskan pengalaman Gibran sebagai Wali Kota Surakarta menjadi poin penting dalam debat mendatang. Menurutnya, menjadi wali kota sudah cukup mendapat perhatian untuk maju sebagai cawapres.
“Itu latar belakangnya. Saya kira dia lebih berpengalaman dari saya soal eksekutif ya. Artinya apa, itu menjadi modal yang bagus juga untuk dia, mengapa kita harus menganggap pernah jadi Wali Kota itu tidak cukup?” kata Budiman.
Selain itu, Budiman menegaskan Gibran tidak mempermasalahkan tema debat di KPU. Sebab, dia mengatakan bahwa debat tersebut dilakukan secara politik, bukan akademik
“Ini bukan debat akademis. Ini debat politik. Debat politik itu yang membedakan dengan debat akademis apa? Soal keberpihakan, siapa yang kamu pihak? Kenapa dia benar memihak sesuatu mengambil policy tertentu. Misalnya begitu ya,” imbuhnya
sebelumnya, debat cawapres di KPU dijadwalkan 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini