bukamata.id – Analis Politik Indonesia Strategic Institute (Instrat), Henry Baskoro menilai, Ngatiyana memiliki keunggulan jika maju sebagai calon kepala daerah dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi 2024 dibandingkan kontestan lain.
Hal itu disampaikan Henry Baskoro menyikapi dua sosok yang saat ini masuk dalam radar Partai Golkar untuk Pilwalkot Cimahi 2024. Mereka adalah Ngatiyana dan Dikdik Suratno Nugrahawan.
“Jika melihat track record dari kedua tokoh tersebut dalam memimpin Kota Cimahi, tentu kiprah incumbent Wali Kota Pak Ngatiyana mempunyai pengalaman memimpin lebih,” ucap Henry saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).
Namun jika berbicara peluang yang nantinya akan diusung oleh Partai Golkar, Henry menyebut hal itu tergantung kepada hasil survei dari kedua tokoh tersebut.
“Ketika berbicara mana yang lebih berpeluang, tentu hasil survei terkini yang akan bisa membacanya,” ujarnya.
Meski begitu, Ngatiyana saat ini dipandang publik sebagai mantan kepala daerah yang sukses memutus mata rantai kasus korupsi yang kerap terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.
“Kita tentu masih ingat, bahwa wali kota terdahulu selalu terkena kasus hukum. Nah, pada situasi itu, Ngatiyana berhasil mengakhiri masa pemerintahannya dengan mulus menggantikan Ajay,” ungkapnya.
Sedangkan Dikdik yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi memiliki citra yang kurang baik di masyarakat. Hal itu tak lepas dari pemberhentian Dikdik sebagai Pj Wali Kota Cimahi oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini