Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Job Fair Bekasi Ricuh! Diwarnai Adu Mulut hingga Nyaris Bentrok

Selasa, 27 Mei 2025 21:00 WIB

BAZNAS Jabar Bantah Kriminalisasi Whistleblower, Sebut Eks Pegawai Langgar Hukum

Selasa, 27 Mei 2025 20:45 WIB

Nonton Bola Makin Seru Bareng vivo V50 Lite, Performa dan Visual Jernih dalam Genggaman

Selasa, 27 Mei 2025 20:40 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Job Fair Bekasi Ricuh! Diwarnai Adu Mulut hingga Nyaris Bentrok
  • BAZNAS Jabar Bantah Kriminalisasi Whistleblower, Sebut Eks Pegawai Langgar Hukum
  • Nonton Bola Makin Seru Bareng vivo V50 Lite, Performa dan Visual Jernih dalam Genggaman
  • Eks Pegawai BAZNAS Jabar Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia
  • Dari Bandung ke Bukit Jalil, Bek Muda Persib Siap Hadapi Setan Merah di Laga Bersejarah
  • Terbongkar! Siswa SMA di Bandung Pasang Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Sekolah
  • Dedi Mulyadi Resmi Larang Pelajar Jabar Nongkrong di Atas Jam 8 Malam
  • Jelang Idul Adha 2025: Ini Batas Waktu Cukur Rambut dan Potong Kuku Jika Ingin Berkurban
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Selasa, 27 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Pergerakan Tanah Ancam Tol Cisumdawu Sumedang, 60 Rumah Warga Terancam dan Jalur Dialihkan

Aga GustianaJumat, 23 Mei 2025 16:36 WIB
Pergerakan tanah terjadi di Tol Cisamdawu Sumedang. (Foto: Ist)

bukamata.id – Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang tengah menghadapi situasi darurat menyusul pergerakan tanah yang terjadi di KM 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara.

Insiden yang terjadi pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, mengakibatkan rusaknya sejumlah infrastruktur jalan tol. Di antaranya adalah retaknya barrier beton dan amblesnya badan jalan hingga sedalam 50 cm. Akibatnya, jalur cepat ditutup total dan seluruh arus kendaraan dialihkan ke jalur lambat sebagai langkah pengamanan sementara.

Baca Juga:  40 Bangunan di Cigombong Rusak Akibat Pergerakan Tanah Meluas

“Kami sudah berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka mengonfirmasi adanya kerusakan di beberapa titik akibat pergerakan tanah,” ungkap Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono dalam keterangan resminya, Jumat (23/5/2025). Ia menambahkan, tim teknis dari CKJT bersama pihak kepolisian telah menerapkan langkah-langkah pengamanan untuk menjaga keselamatan pengendara.

Tak hanya di KM 177, kondisi mengkhawatirkan juga terjadi di KM 204 tepatnya di Jembatan Cikadongdong, Blok Cacaban, Kecamatan Conggeang. Tiang penyangga jembatan di lokasi tersebut mengalami pergeseran yang serius, dan perbaikannya diperkirakan memerlukan waktu hingga satu tahun.

Baca Juga:  PVMBG Ungkap 19 Daerah di Jawa Barat Ada Potensi Pergerakan Tanah, Ini Sebarannya

Sementara itu, hasil survei dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menunjukkan bahwa mahkota longsoran membentang sepanjang 170 meter dengan tinggi 300 meter. Selain berdampak langsung pada jalan tol, kondisi ini juga mengancam sekitar 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor yang berada di zona rawan.

“Kami menekankan pentingnya penanganan cepat untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, baik karena longsor maupun potensi kecelakaan lalu lintas,” tegas AKBP Joko.

Situasi ini membuat pihak berwenang mempertimbangkan untuk menutup sementara jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka jika aktivitas tanah terus berlanjut. Seluruh kendaraan akan diarahkan keluar melalui Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan sebagai jalur alternatif.

Baca Juga:  Puting Beliung Hantam Bangunan di Bandung dan Sumedang, Warga: Menakutkan

Untuk menindaklanjuti kondisi tersebut, Direksi PT CKJT dijadwalkan meninjau langsung lokasi terdampak bersama Prof. Paulus, pakar geoteknik yang akan memimpin penilaian lapangan.

“Keselamatan warga dan pengguna jalan menjadi prioritas utama kami. Semua pihak kini berkoordinasi untuk memastikan situasi dapat dikendalikan dengan risiko seminimal mungkin,” ujar Joko menutup pernyataannya.

Berita Lainnya

Warga Sumedang Catat, Ini Lokasi dan Jadwal Pasar Murah yang Bakal Digelar Besok Wabup Fajar Ajak Masyarakat Sumedang Nyalakan ‘Lilin Integritas’ Lawan Korupsi Viral! Warga yang Kedapatan Buang Sampah di Desa Cinanjuang Ungkap Permohonan Maaf
Pergerakan Tanah pergerakan tanah di tol cisamdawu Sumedang tol cisamdawu
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Job Fair Bekasi Ricuh! Diwarnai Adu Mulut hingga Nyaris Bentrok

Selasa, 27 Mei 2025 21:00 WIB

BAZNAS Jabar Bantah Kriminalisasi Whistleblower, Sebut Eks Pegawai Langgar Hukum

Selasa, 27 Mei 2025 20:45 WIB

Eks Pegawai BAZNAS Jabar Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia

Selasa, 27 Mei 2025 20:21 WIB

Terbongkar! Siswa SMA di Bandung Pasang Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Sekolah

Selasa, 27 Mei 2025 19:00 WIB

Dedi Mulyadi Resmi Larang Pelajar Jabar Nongkrong di Atas Jam 8 Malam

Selasa, 27 Mei 2025 18:45 WIB

Transformasi Banjaran, Tiga Infrastruktur Strategis Diresmikan Bupati Bandung

Selasa, 27 Mei 2025 16:45 WIB
Terpopuler

Rumor Transfer Persib: Berguinho Dikabarkan Sudah Sepakat Gabung Maung Bandung

Selasa, 27 Mei 2025 09:44 WIB

Jelang Idul Adha 2025: Ini Batas Waktu Cukur Rambut dan Potong Kuku Jika Ingin Berkurban

Selasa, 27 Mei 2025 17:46 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB

Polisi Buru 3 Pedagang Terduga Pemerkosa Gadis Disabilitas di Stadion Sidolig

Selasa, 27 Mei 2025 12:55 WIB

Ingin Berkurban? Ketahui Larangan Potong Kuku dan Rambut Jelang Idul Adha 2025

Senin, 26 Mei 2025 18:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.