bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jabar untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan para pegawai dan, pada gilirannya, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Bey saat memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (12/11/2024).
Dalam pidatonya, Bey menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik bagi ASN.
“Mohon Bapak Ibu untuk berolahraga minimal 30 menit sehari, selama lima hari kerja. Dengan tubuh yang sehat, diharapkan kualitas pelayanan juga akan meningkat,” ujar Bey di hadapan peserta upacara.
Bey juga menjelaskan, guna mendukung gaya hidup sehat di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, pihaknya telah menerapkan kebijakan hari bebas kendaraan bermotor di Gedung Sate dan seluruh dinas setiap hari Kamis dan Jumat. Program zero emission yang diluncurkan sejak Maret 2024 ini sudah mulai menunjukkan hasil yang positif.
“Manfaatnya sudah mulai terasa, lingkungan kantor menjadi lebih sejuk, dan para pegawai lebih sehat karena banyak yang berjalan kaki atau bersepeda ke kantor,” ucap Bey. Program ini diharapkan dapat menciptakan budaya sehat yang lebih kuat di kalangan ASN Jabar.
Pada kesempatan yang sama, Bey juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang keras dalam memajukan sektor kesehatan di Indonesia.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
“Mari kita bangun bersama budaya sehat untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ajak Bey dengan penuh semangat.
Pada peringatan HKN ke-60 tahun ini, Menteri Kesehatan RI melalui sambutan yang dibacakan Bey Machmudin mengungkapkan tiga program prioritas kesehatan yang akan menjadi fokus dalam lima tahun ke depan.
Program tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan angka kasus tuberkulosis (TB), dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
“Sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden menekankan pentingnya tiga area utama dalam program kesehatan ini,” tambah Bey, mengutip sambutan Menteri Kesehatan RI.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jabart, semakin maju dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.