Sebagai pegiat pemilu yang telah berpengalaman, Reza Alwar Sovnidar memaparkan pentingnya proses panjang pemilu yang telah berjalan sejak 2022 dan peran penting masyarakat dalam memastikan pemilu berlangsung sukses.
“Pemilu ini adalah perjalanan panjang, dan masyarakat memiliki peran kunci dalam keberhasilannya. Di Jawa Barat, ada hampir 36 juta pemilih yang terdaftar. Jumlah ini mencerminkan betapa besar tanggung jawab masyarakat dalam mensukseskan Pilkada kali ini,” jelas Reza.
Sementara itu, Iim Imron yang jura merupakan seorang pegiat pemilu mengatakan bahwa Pilkada di Indonesia telah mengalami berbagai penyempurnaan, dari mulai sistem pemilihan oleh DPRD hingga akhirnya dipilih langsung oleh rakyat.
Iim juga menjelaskan, tahapan penting dalam Pilkada, seperti penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) yang seringkali mengalami kendala di lapangan. Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat sehingga tidak ada kesalahpahaman terkait data pemilih atau proses pemilihan.
“KPU memiliki target yang jelas, yaitu meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satu caranya adalah dengan memberikan informasi yang tepat melalui sosialisasi seperti ini. Dengan demikian, kami berharap masyarakat dapat lebih antusias dalam berpartisipasi,” ujar Iim.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka aktif bertanya seputar proses pemilu, termasuk tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan di lapangan.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan doa penutup. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Garut dalam menyongsong Pilkada serentak 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini