Sedangkan dari Partai Gerindra, belum ada tokoh yang menunjukkan popularitas dan elektabilitas yang signifikan.
“Ridwan Dhani Wirianata yang baru-baru ini ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra, masih belum memperlihatkan upaya yang cukup masif untuk dikenal oleh publik Bandung,” kata Adi.
Adi menilai, dengan mempertimbangkan dukungan dari partai politik dan kemungkinan koalisi, beberapa tokoh yang dipandang bakal kompetitif sebagai Cawalkot Bandung adalah Muhammad Farhan, Siti Muntamah Oded, Erwin, Andri Gunawan, dan Arfi Rafnialdi.
“Ridwan Dhani Wirianata harus segera meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya untuk bisa bersaing,” ujarnya.
Menurutnya, selain nama-nama tersebut, masih ada potensi bagi beberapa tokoh lain untuk berkompetisi sebagai calon wakil wali kota. Pihaknya memprediksi akan muncul 3 hingga 4 pasangan calon wali kota-wakil wali kota dari berbagai koalisi partai.
“Untuk memastikan proyeksi yang lebih akurat, Instrat akan melakukan survei lanjutan menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU pada akhir Agustus mendatang,” tandasnya.
Untuk diketahui, pencalonan Atalia Praratya di Pilwalkot Bandung 2024 terhalang restu sang suami, Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu tak memungkiri jika survei Atalia untuk maju di Pilwalkot Bandung tinggi pasca terpilih menjadi anggota DPR RI.
“Jadi waktu survei Pilwalkot Bandung ranking satu, padahal kita gak wara wiri,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, dikutip dari YouTube Pandji Pragiwaksono.
Meski begitu, Kang Emil tidak menyetujui jika istrinya itu maju di Pilwalkot Bandung. Sebab menurutnya, akan terlihat tidak baik jika dirinya nanti menjabat kembali sebagai gubernur Jabar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini