bukamata.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 diharapkan bisa terbebas dari praktik kecurangan atau korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Begitu disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam rapat PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (4/4/2024).
Bey menegaskan, PPDB tahun ini harus terbebas dari pengaruh pribadi atau golongan tertentu.
“Saya ingin menegaskan pentingnya menjaga keadilan dan transparansi dalam penyelenggaraan PPDB. Setiap peserta didik berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi,” ucap Bey.
Bey mengingatkan, jika PPDB merupakan momen penting dalam kehidupan pendidikan di mana kita harus memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan lancar, adil dan transparan.
“Oleh karena itu, saya menginstruksikan agar seluruh proses PPDB dilakukan secara objektif dan menolak adanya intervensi dari pihak manapun. Kedua, saya ingin menekankan bahwa PPDB haruslah bebas dari kepentingan pribadi atau golongan tertentu,” katanya.
Menurutnya, proses seleksi harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan objektif, seperti prestasi akademik, potensi, dan kebutuhan khusus peserta didik.
“Saya mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam PPDB, baik itu pihak sekolah, panitia seleksi, maupun orang tua siswa, untuk menjaga etika dan integritas dalam setiap langkah yang diambil. Kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang telah ditetapkan adalah kunci utama dalam memastikan keberhasilan dan keadilan PPDB,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini