bukamata.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan relokasi menjadi pilihan terbaik bagi warga yang terdampak bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Bey, hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat. Saat ini, lanjut Bey, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tengah melakukan asesmen tanah.
“Yang terpenting lagi untuk masyarakat di sini akan kita pikirkan untuk relokasi karena keamanan dan keselamatan masyarakat adalah hal utama. Tanah sedang diasesmen oleh PVMBG,” kata Bey, saat meninjau lokasi longsor pada Selasa (26/3/2024).
Bey juga meminta masyarakat tidak memaksakan kembali ke kawasan yang terdampak longsor meskipun memang masih ada rumah warga yang tidak terdampak.
Sebab berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam 10 hari ke depan cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi.
Untuk itu, demi keamanan dan keselamatan warga diminta tak mendekati kawasan Kampung Gintung yang mayoritas sudah rata dengan tanah.
“Tadi dari BMKG, cuaca hujan akan terjadi dalam 10 hari ke depan sehingga para pengungsi disarankan untuk tidak dulu kembali ke tempatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, bencana longsor terjadi pada Minggu (24/3/2024) malam menerjang pemukiman hingga menenggelamkan 25 rumah warga.
Selain itu, 10 warga sebelumnya dilaporkan hilang dan hingga Rabu (27/3/2024) baru ditemukan empat orang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini