“Besar harapan kami kepada rekan-rekan di ATR/BPN membantu kami menuntaskan sertifikasi untuk sisa 108 persil aset kami di Bandung Raya. Kami percaya kerja sama antara ATR/BPN dan PLN akan memberikan hasil yang positif serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tuturnya.
Sejalan dengan hal tersebut, General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono menuturkan, bahwa penandatanganan PKS percepatan sertifikasi ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab PLN dalam mengamankan aset negara yang diwenangkan kepada PLN.
“Sinergi yang baik melalui penandatangan MoU antara PLN bersama Kementerian ATR/BPN ini, semoga dapat mewujudkan percepatan sertifikasi aset tanah milik PLN se-JAMALI. Sehingga kami, dapat semakin aman mendayagunakan aset-aset ini untuk pekerjaan menerangi negeri,” kata Tejo.
PLN bersama Kementerian ATR/BPN akan terus mengawal proses sertifikasi Aset PLN. Hingga 2025, Kementrian ATR/BPN mencanangkan 126 juta sertifikasi tercapai, dimana PLN menjadi salahsatu prioritas dari rencana sertifikasi ini, sebagaimana aset milik pemerintah dan BUMN lainnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini