Dengan demikian, Samuel menegaskan tak ada penusukan yang dilakukan terhadap Vissi. Dia pun mengaku tak sekuat tenaga memukul Vissi.
“Berkali-kali baru saya taruh pisau yang memang sudah posisi di dalam itu, ke kantong celana atau ke jaket. Saya pukul lalu ke arah kepala kiri dengan tangan kosong, satu kali,” kita dia.
Usai memukul Vissi, tiba-tiba datang seorang pria yang langsung memukulnya sampai terpental. Samuel tak balik membalas pukulan pria itu. Dia lalu pergi dari klinik dan meminta dilakukan visum di Polsek Andir. Dia pun mengaku telah melapor ke polisi menjadi korban pengeroyokan.
“Saya bilang lagi ke orangnya ‘Awas aja lu saya cari’ terus saya ke Polsek Andir untuk cari surat visum,” kata dia.
Disamping itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra, mengatakan total ada 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
“Kita dalami melalui rekonstruksi kita dapatkan 23 adegan,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini