bukamata.id – Meski tersangka sudah ditetapkan, sampai saat ini Polisi masih dalami motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya, Polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni Danu (keponakan korban), Yosep (suami korban), Mimin (Istri muda Yosep), Arighi dan Abi (anak Mimin).
Dari kelima tersangka tersebut, yang telah mengaku dan memberikan keterangan terkait peristiwa pembunuhan dua tahun lalu itu baru tersangka Danu.
Diberitakan sebelumnya, dalam peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia, Danu diperintahkan untuk membawa golok dan membersihkan sisa sisa darah korban yang berceceran di lokasi kejadian.
Atas pengakuan Danu tersebut, Polisi telah mendapatkan gambaran keseluruhan peristiwa kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Akan tetapi, terkait motif pelaku dan juga terkait dugaan Yayasan Pendidikan dibalik pembunahan tersebut masih didalami Polisi, hal itu diungkap Dirreskrimun Polda Jabar, Kombes Surawan.
“Memang disitu ada yayasan tapi kami belum mendapatkan keterangan terkait motif. Nanti kalau sudah ada motifnya nanti kami sampaikan pada rekan-rekan. Pasti akan kami dalami bukan hanya Yayasan, tapi semua,” ungkap Kombes Surawan, Jumat (20/10/2023).
Mengenai Yayasan Pendidikan yang diduga menjadi motif pembunuhan ibu dan anak di Subang, diketahui saat ini masih aktif melakukan operasional.
“Secara operasional masih aktif, coba rekan-rekan ke sana apa masih ada praktik belajar atau tidak,” lanjutnya.
Yayasan Pendidikan yang bernama Bina Prestasi Nasional diketahui dipimpin oleh putra pertama Yosep dan Alm. Tuti yakni Youries Raja Amallullah.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini