bukamata.id – Tingginya elektabilitas pasangan calon di Pilkada 2024 ditentukan oleh popularitas dan sosok figur. Bahkan, jika kedua nilai ini mencapai 85 persen, maka rata-rata tingkat kemenangan paslon di angka 80 persen.
Demikian dilaporkan hasil survei Ragaplasma Research berkaitan dengan partisipasi politik masyarakat di enam kabupaten/kota di Jawa Barat, yakni Cirebon, Purwakarta, Bandung Barat, Kota Sukabumi, Kota Bogor, dan Kota Depok.
“Untuk survei kita kali ini memang ada beberapa hal calon-calon yang memang sudah mendapatkan prioritasnya. Ketika popularitas dan figurnya itu sudah di atas 85 persen itu rata-rata kemenangan dari si pasangan calon itu sudah di atas 80 persen,” ungkap Tim Peneliti dari Ragaplasma Research, Padlan Ansori, Jumat (1/11/2024).
Seperti pada survei Pilgub Jabar 2024. Ragaplasma Research menemukan jika elektabilitas paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih belum tergoyahkan. Hal itu sejalan dengan popularitas eks Bupati Purwakarta dan eks Bupati Sumedang itu.
“Untuk melihat survei dari Pilgub ini, ternyata Pak Dedi itu sudah melampung tinggi. Ketika ada permasalahan-permasalahan yang memang isu-isu terkait Pak Dedi Mulyadi pun, masyarakat itu tidak terpengaruhi dengan kegiatan-kegiatan apa yang isu-isu miring tersampaikan ke masyarakat,” ujar Padlan.
“Dedi Mulyadi memang sudah pasangan yang memang sudah tidak bisa dirobohkan gitu, kalau melihat dari atas angin,” lanjutnya.
Elektabilitas Dedi-Erwan masih tinggi, kata Padlan, karena memang memiliki popularitas di antara paslon lain.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini