bukamata.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) memberikan respons terkait surat keputusan bersama (SKB) Tiga Menteri terkait pembelajaran selama bulan Ramadhan.
Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis, Tiar Anwar Bachtiar mengatakan, PP Persis mendukung kebijakan tersebut. Saat ini, pihaknya tengah merancang pembelajaran yang tetap berlangsung selama bulan Ramadhan.
“Pembelajaran tidak akan diliburkan sepenuhnya, melainkan diarahkan pada pembelajaran lapangan agar santri lebih mengenal dan mengamalkan ibadah sehari-hari di bulan suci ini,” ucap Tiar dikutip laman resmi Persis, Rabu (22/1/2025).
Tiar mengatakan, beberapa fokus utama dalam pembelajaran selama Ramadhan antara lain:
– Amaliyah Ramadhan: Santri akan lebih mendalami ibadah yang harus dilakukan selama Ramadhan, seperti puasa, membaca Al-Qur’an, shalat lima waktu, dan shalat Qiyamul Lail.
– Keterlibatan dengan Masjid: Santri akan diajak lebih dekat dengan masjid di lingkungan masing-masing dan dilibatkan dalam kegiatan untuk memakmurkan masjid, seperti membantu pengelolaan dan kegiatan ibadah.
– Keterlibatan dengan Jamaah: Santri juga akan mengenal lebih dekat aktivitas jamaah Persis di berbagai daerah, mempererat hubungan dengan sesama anggota jamaah.
“Meskipun santri tidak sepenuhnya berada di kelas, mereka tetap melakukan pembelajaran yang lebih aplikatif dan bermakna. Pembelajaran lapangan ini diharapkan memberikan pengalaman spiritual dan sosial yang mendalam bagi para santri,” terangnya.
Tiap berharap, Ramadhan kali ini dapat memberikan kesan yang berharga bagi setiap santri, memperkaya pengetahuan mereka tentang ibadah, dan mempererat hubungan dengan umat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini